Senin, 04 Februari 2013

Masalah Ekonomi


1.         Permasalahan Ekonomi
      
      Menurut aliran Klasik
Menurut Adam Smith kemakmuran tidak terletak pada emas, melainkan pada barang-barang.Kemakmuran menunjukkan suatu keadaan yang seimbang antara kebutuhan dengan benda pemuas kebutuha. 
3 permasalahan ekonomi:
1.         Masalah produksi
                   Permasalahan bagi produsen adalah Barang apa saja yang harus di produksi.
2.         Masalah distribusi 
                   Agar barang dan jasa yang telah dihasilkan dapat sampai kepada orang yang tepat,dibutuhkan
                   sarana dan prasana distribusi yang baik. 
            3.    Masalah konsumsi
                   Barang yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat yang tepat dan digunakan untuk memenuhi 
                   kebutuhan yang tepat pula.
 
1.         Menurut aliran modern :
  1. Barang dan jasa apa yang akan diproduksi (WHAT)
  2. Bagaimana cara memproduksi (HOW)
  3. Untuk siapa barang atau jasa dihasilkan(FOR WHOM)


Minggu, 03 Februari 2013

Sistem Perekonomian


Di dalam perekonomian  terdapat sekumpulan teknik atau cara untuk menjalankan perekonomian dalam suatu Negara yang disebut dengan suatu sistem, dimana sistem ini memiliki peranan penting yang dapat mempengaruhi kegiatan perekonomian suatu Negara, berikut ini ada beberapa sistem dalam perekonomian  Negara :
Sistem ekonomi di bagi menjadi 4 :
  1. Sistem ekonomi tradisional
  2. Sistem ekonomi komando
  3. Sistem ekonomi Pasar (kapitalis/Liberal)
  4. Sistem ekonomi campuran
Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional :
  1. Tidak adanya pemisahan yang tegas antara rumah tangga produksi dan rumah tangga konsumsi sehingga bisa di anggap masih dalam satu kesatuan
  2. Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana
  3. Tidak terdapat pembagian kerja, jikapun ada masih sangat sederhana
  4. Tidak ada hubungan dengan dunia luar sehingga masyarakatnya sangat statis
Ciri-ciri sistem ekonomi komando :
  1. Kegiatan ekonomi (produksi,konsumsi,dan distribusi)diatur oleh pemerintah
  2. Kebebasan individu dalam berusaha tidak ada
  3. Hak milik perorangan tidak diakui
  4. Kepemilikkan alat produksi sepenuhnya pada pemerintah
  5. Kegiatan ekonomi tidak melibatkan masyarakat atau swasta
Ciri-ciri ekonomi pasar(kapitalis/liberal):
  1. Kegiatan ekonomi sepenuhnya diserahkan dan dilaksanakan oleh swasta/ masyarakat
  2. Kebebasan masyarakat untuk memiliki alat-alat produksi dan berusaha diakui
  3. Hak milik perseorangan diakui
  4. Keikutsertaan pemerintah dalam bidang ekonomi dilakukan tidak secara langsung]
  5. Kebebasan masyarakat untuk berinovasi dan improvisasi diakui dan dihormati
  6. Kegiatan yang dilaksanakan bersifat profit oriented
Ciri-ciri sistem ekonomi campuran:
  1. Mekanisme harga dan pasar bebas yang dianut oleh sistem ekonomi pasar bebas dapat berdampingan dengan adanya perencanaan dari pusat
  2. Adanya peranan pemerintah untuk mengendalikan pasar yang bertujuan agar ekonomi tak lepas sama sekali dan menguntungkan para pemilik modal yang besar sehingga membentuk monopoli
Di Indonesia sistem ekonomi yang dipakai adalah Sistem Ekonomi Pancasila, ini berarti Indonesia tidak menggunakan ke empat sistem di atas meskipun dalam penerapannya ada yang berkaitan dengan keempat sistem di atas. Berikut ini akan diuraikan tentang sistem ekonomi pancasila.
Sistem Ekonomi Pancasila memiliki empat ciri yang menonjol, yaitu :
1.       Yang menguasai hajat hidup orang banyak adalah negara / pemerintah. Contoh hajad hidup orang  banyak yakni seperti air, bahan bakar minyak / BBM, pertambangan / hasil bumi, dan lain sebagainya.
2.       Peran negara adalah penting namun tidak dominan, dan begitu juga dengan peranan pihak swasta yang posisinya penting namun tidak mendominasi. Sehingga tidak terjadi kondisi sistem ekonomi liberal maupun sistem ekonomi komando. Kedua pihak yakni pemerintah dan swasta hidup beriringan, berdampingan secara damai dan saling mendukung.
3.       Masyarakat adalah bagian yang penting di mana kegiatan produksi dilakukan oleh semua untuk semua serta dipimpin dan diawasi oleh anggota masyarakat.
4.       Modal atau pun buruh tidak mendominasi perekonomian karena didasari atas asas kekeluargaan antar sesama manusia.