Minggu, 12 Oktober 2014

PERMODALAN BANK



       BI sebagai otoritas moneter memegang menetapkan ketentuan mengenai kewajiban penyediaan modal minimun yang selalu dipertahankan bank.

RASIO KECUKUPAN MODAL
Yaitu rasio yang membandingkan antara jumlah modal bank dengan sejumlah aktiva yang dimiliki. Melalui rasio ini akan diketahui kemampuan menyanggah aktiva bank terutama kredit yang disalurkan dengan sejumlah modal bank. Rasio kecukupan modal sering disebut dengan CAR ( capital adequacy ratio)

Formulasinya
                        Modal
CAR =                                                x 100%
                        ATMR

-         Perhitungan rasio kecukupan modal
Perhitungan kebutuhan modal didasarkan pada aktiva rata-rata tertimbang menurut resiko (ATMR). Yang dimaksud dengan aktiva dalam perhitungan ini mencakup aktiva yang tercantum dalam neraca maupun aktiva yang bersifat administratif atau komitmen bank yang disediakan bagi pihak ketiga.
-         Latar belakang standar CAR
a.      Krisis pinjaman negara-negara amerika latin telah mengganggu kelancaran arus perputaran uang internasional
b.     Persaingan yang tidak sehat antara bank jepang dan bank di amerika di pasar keuangan internasional
c.      Dengan adanya persaingan tersebut maka situasi likuiditas moneter internasional terganggu.
Maka BIS (Bank For International Setllements) menentukan CAR.

-         Perkemb CAR di Indonesia
a.      Maret 1992 minimal 5%
b.     Maret 1993 minimal 7%
c.      Desember 1993 minimal 8%
d.     Sejak krisis moneter tahun 1997 minimal 4%
Ketentuan CAR
CAR = 4%                                                Bank Kategori A
CAR = -25% - 3,99%                    Bank Kategori B
CAR = < - 25%                             Bank Kategori C

FUNGSI MODAL BANK
-         Memberikan perlindungan kepada nasabah
-         Modal bank dapat mencegah terjadinya kejatuhan bank
-         Untuk memenuhi kebutuhan gedung kantor dan inventaris
-         Untuk memenuhi kebutuhan modal minimum
-         Meningkatkan kepercayaan masyarakat
-         Untuk menutupi kerugian aktiva produktif bank
-         Sebagai indikator kekayaan bank
-         Meningkatkan efisiensi operasional bank

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECUKUPAN MODAL
-         Tingkat kualitas manajemen bank yang bersangkutan
-         Tingkat likuiditas yang dimiliki
-         Tingkat kualitas dari aset
-         Struktur deposito
-         Tingkat kualitas dari sistem dan prosedurnya
-         Tingkat kualitas dan karakter para pemilik saham
-         Kapasitas untuk memenuhi kebutuhan keuangan jangka pendek maupun panjang
-         Riwayat pemupukan modal dan peraturan pembagian laba yang diperolehnya

PENGARUH JUMLAH MODAL TERHADAP PEROLEHAN KEUNTUNGAN BANK
-         Return On Asset
Rasio ini memberikan informasi seberapa efisien suatu bank dalam melakukan kegiatan usahanya, karena rasio ini mengindikasikan berapa besar keuntungan yang dapat diperoleh rata-rata terhadap setiap rupiah asetnya.

                                                                  Laba setelah pajak
Return On Asset   =
                                                                  Total assets

-         Return On Equity
Yaitu menginformasikan berapa besar kemampuan bank memperoleh keuntungan terhadap modal yang ia tanamkan.
                                                            Laba setelah pajak
Return On Equity  =
Total Equity

Kedua rasio ROA dan ROE merupakan sebuah hubungan yang disebut dengan equity multiplier yi:
                                                                  Laba asset
Equity Multiplier  =
                                                                  Total Equity
Rasio EM ini dapat dibuktikan dengan

Laba Stlh Pajak                                         Laba Stlh Pajak                       Total Asset
                                               :                                                         =
Total Equity                                              Total Assets                            Total Equity

Atau          ROE =  ROA x EM

Disamping CAR, untuk menilai kemampuan dan kecukupan modal dapat digunakan rasio yang lain:
-         Rasio modal terhadap pihak ketiga
-         Rasio modal terhadap total aset berisiko
-         Rasio modal terhadap total aset
-         Rasio kredit terhadap modal
-         Rasio aktiva tetap terhadap modal

FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN DALAM MENILAI KEBUTUHAN MODAL BANK
-         Kualitas dan integritas manajemen
-         Likuiditas
-         Kualitas aktiva
-         Laba yang ditahan
-         Pembebanan biaya
-         Struktur sumber dana
-         Kualitas prosedur operasi
-         Ketentuan permodalan minimum
-         Kebijakan pemupukan modal dan pembagian deviden.
KLASIFIKASI PERMODALAN BANK
-         Modal inti
a.      Modal disetor
b.     Agio saham
c.      Modal sumbangan
d.     Cadangan umum
e.      Cadangan tujuan
f.      Laba yang ditahan
g.     Laba tahun lalu
h.     Laba tahun berjalan
-         Modal pelengkap
a.      Cadangan revaluasi aktiva tetap
b.     Penyisihan penghapusan aktiva produktif
c.      Modal pinjaman ( sebelumnya disebut modal kuasi)
d.     Pinjaman subordianasi.

MODAL BAGI KANTOR CABANG DARI BANK YANG ADA DI LUAR NEGERI
Maksudnya yaitu dana bersih kantor pusat dan dan kantor-kantor cabangnya di luar Indonesia.
Komponen dari dana bersih tersebut yaitu:
-         Cadangan yang dibentuk oleh kantor cabang di Indonesia yang berasal dari laba seteah pajak baik berupa cadangan modal, cadangan umum dan cadangan tujuan.
-         Penyisihan penghapusan aktiva produktif
-         Cadangan revaluasi aktiva tetap
-         Laba yang ditahan
-         Laba tahun lalu
-         Laba tahun berjalan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar